Header Ads

test

Penyakit Berbahaya yang Menyerang Sistem Pencernaan

Penyakit Berbahaya yang Menyerang Sisitem Pencernaan
Banyak sekali penyakit berbahaya yang menyerang penceraan, ada kanker kerongkongan, kanker perut, kanker pankreas, kanker usus besar. Namun karena penyakit ini langka kejadiannya tidak tinggi di masyarakat, sehingga berbagai penyakit berbahaya yang menyerang pencernaan ini tidak tidak begitu diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat. Tentu saja anda perlu mewaspadai beraneka penyakit berbahaya yang menyerang pencernaan, seperti berikut ini.

[Baca juga : Makanan dan Minuman Pemicu Gangguan Pencernaan]

1. Kanker kerongkongan (esophagus cancer)

Kanker ini ditandai dengan sulit untuk menelan, rasa tak nyaman (seperti tercekik) saat makan, suara serak atau parau, mudah merasa lelah, nyeri dada, sensasi terbakar atau dada tertekan, berat badan turun mendadak, batuk. Penyebabnya belum diketahui pasti, namun diduga karena perubahan (mutasi) sel-sel DNA di esofagus.

2. Kanker perut (stomach cancer)

Kanker ini memiliki tanda dan gejala mual, muntah, nyeri perut, mudah capek, berat badan menurun, cepat merasa penuh setelah makansedikit, mudah kembung setelah makan, gangguan pencernaan, dada merasa terbakar. Penyebabnya tergantung pada sel-sel apa yang bermutasi di DNA sel-sel berikut ini : sel-sel kelenjar (adenocarcinoma), sel-sel sistem imun (limfoma), jaringan sistem saraf, sel-sel pemroduksi hormon (carcinoid cancer).

[Baca juga : Pencernaan Bermasalah? Atasi dengan Olahraga Ini]

3. Kanker pankreas

Kanker pankreas ditandai oleh nyeri perut bagian atas yang dapat menyebar ke bagian belakang, penurunan berat badan yang sering berkaitan dengan kembung, hilangnya selera atau nafsu makan (anoreksia), diare atau mengeluarkan tinja berlemak, kekuningan (jaundice) di kulit dan warna putih dimata, terkadang di sertai gumpalan darah dan depresi. Penyebab belum diketahui, namun diduga karena kelainan mekanisme genetika seluler.

4. Kanker usus besar

Kanker ini disebut juga dengan istilah medis kanker kolon atau kanker rektum. Tanda dan gejalanya adalah adanya darah pada tinja, perubahan pola atau kinerja usus, terjadi diare atau konstipasi (sulit buang air besar) yang memanjang, dan hilangnya berat badanyang tidak dapat didefinisikan tersendiri.

Selain mengontrol pola makan dan jenis makanan, mencegah timbulnya gangguan pencernaan juga dapat dilakukan dengan pola hidup sehat, seperti olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, dan menghindari stress berlebihan. Agar tidak terserang penyakit berbahaya bagi sistem pencernaan nya anda bisa melakukan pola hidup sehat!

2 komentar:

  1. adalagi yang lebih berbahaya, kanker (kantong kering) apalagi kalo pas jalan sama pacar. malu-maluin deh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah pasti itu mah semua orang juga pernah ngalamin atuh mang kodik ahh :D
      hahaha itu sih mang kodik kalo aku sih engga kan aku suka di jajanin pacar :p

      Hapus