Header Ads

test

Mengapa di Lansia Sering Mengalami Osteoporosis?

Mengapa di Lansia Sering Mengalami Osteoporosis
Pengeroposan tulang atau sering disebut dengan osteoporosis akan terjadi karena ganguan metabolisme kalsium. Osteoporosis ditandai dengan berkurangnya massa tulang serta kelainan mikroarsitektur yang mengakibatkan kerapuhan tulang semakin tinggi. Osteoporosis pada lansia (lanjut usia) akan dialami oleh setiap orang karena bertambahnya uisa, ketika berusia 40 tahun fungsi osteoblast akan berkurang dan akan mengakibatkan massa tulang yang semakin menurun. Massa tulang dipengaruhi oleh kalsium dimana kalsium yang sangat berperan adalah kalsium ion yang dipengaruhi oleh:

1. Hormon Paratinoid
Berperan dalam proses resorpsi tulang dengan mengaktifkan osteoklast yang akan meningkatkan kadar kalsium dalam darah.
2. 1,25 Dihidroksi Vitamin D
Merangsang munculnya osteoblast baru yang akan merangsang osteoklast.
3. Kalsitonin
Berperan sebagai mencegah osteoklast.

Bukan hanya wanita lanjut uisa yang dapat mengalami osteoporisis pada lansia, tetapi wanita muda juga dapat mengalami osteoporosis. Wanita muda yang cenderung mengalami osteoporosis adalah:


1. Memiliki sejarah anggota keluarga yang mengalami osteoporosis.
2. Memiliki perawatan tubuh yang terlampau kurus dan mungil.
3. Malas berolahraga yang akan menyebabkan proses osteoblast akan terhambat.
4. Memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat.
5. Terlalu sering mengkonsumsi obat yang mengandung kortikosteroid, karena obat jenis ini dapat menghambat proses osteoblast.
6. Kekurangan kalsium.

Cara Mencegah Osteoporosis pada Lansia adalah:

1. Konsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium, pada orang dewasa memerlukan kalsium 1000-1200 mg perhari (susu, yoghurt, keju, ikan salmon, brokoli).
2. Suplemen kalsium
3. Berjemur dibawah sinar matahari
4. Rajin berjalan kaki, senam dan jogging

Olahraga adalah cara paling tepat dan penting untuk membantu mencegah osteoporosis, mempertahankan kesehatan secara umum dan menghindari penyakit kronis lainnya seperti penyakit kanker dan penyakit pembuluh darah. Meskipun lebih baik Anda mulai berolahraga sejak muda, tetapi tidak pernah ada kata terlambat. Anda dapat menemukan program olahraga yang tepat dan memuaskan pada usia berapapun. Lama menonton televisi tanpa melakukan appaun akan merugikan Anda saat tua kelak dengan efek yang meugikan pada berat badan, diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya, kanker, kesehatan umum, daya tahan, serta massa otot, massa tulang dan resiko osteoporosis. Berolahraga rutin sepanjang hidup Anda akan membuat Anda bisa melakukan apapun yang Anda inginkan saat pensiun, misalnya bepergian dan senang-senang dengan cucu Anda. Anda akan terlihat dan merasa 100% lebih baik.

5 komentar:

  1. Harus sering olah raga nih aku mulai sekarang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak supaya dapat mencegah datangnya penyakit osteoporosis.

      Hapus
  2. Wah ntar Neng kalo udah tua juga demikian dong... kudu ngerawat diri neh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mulailah hidup sehat dan rajin untuk berolahraga juga mbak hehe

      Hapus
  3. ternyata berjemur bisa mengurangi resiko osteoporosis ya :D

    BalasHapus