Waspadai Pantangan Untuk Ibu Hamil

Sebagai wanita yang sedang mengandung, tentunya anda tidak ingin ada sedikitpun hal buruk yang terjadi kepada janin anda, terlebih dari makanan diluar yang sering tercampur dengan bahan yang tidak terjamin higienitasnya. Salah satu antisipasi agar terhindar adalah membuat makanan sendiri, namun ada beberapa makanan dan minuman yang harus dijauhi untuk ibu hamil. Ketahui yuk apa saja pantangannya.

10 Pantangan Untuk Ibu Hamil :

1. Makanan mentah atau setengah matang
Kandungan makanan mentah atau setengah matang memungkinkan adanya virus atau bakteri yang terkandung didalamnya. Bagi ibu hamil sangat penting menjaga kebersihan makanan bahkan kebersihan minuman dan buah-buahan sekalipun. Hal ini karena sangat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Ada baiknya memasak dengan matang makanan anda, kecuali sayuran. Ada baiknya sayuran direbus sebentar saja kurang lebih 5-10 menit, agar kandungan nutrisinya tidak hilang tetapi seblum direbus harus dicuci hingga benar-benar bersih.

[Baca juga: Mitos Buah Nanas yang Dapat Menggugurkan Kandungan]

2. Alkohol
Minuman beralkohol sekalipun itu red wine sangat tidak boleh dikonsumsi bagi ibu hamil dikarenakan akan menghambat asupan nutrisi dan gizi bagi janin anda, selain itu akan menghambat kebutuhan oksigen pada janin. Hal ini akan berpengaruh kepada otak dan fisik janin anda. Berbagai contoh disurat kabarpun terbukti, banyak ibu hamil yang ingin menggugurkan kandungannya dengan alkohol ataupun buah nanas, namun disaat janin itu kuat hingga akhirnya terlahir kedunia, bayi itu akan mengalami cacat otak atau cacat fisik. Resiko yang dihadapi sangat tinggi bila anda meminum alkohol walau dalam jumlah sedikit.

3. Seafood
Seafood kaya akan omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan janin. Namun ada beberapa makanan seafood yang mengandung merkuri yang tinggi, contohnya udang, kepiting, ikan hiu, salmon dan king mackerel. Hal ini agar terhindari kerusakan otak bayi, merkuri juga dapat terkandung pada kosmetik, alangkah baiknya bila anda berhati-hati menggunakan kosmetik ketika sedang mengandung.

Baca juga :[Jaga Kehamilan Usia Kurang dari 3 Bulan Saat Bercinta]

4. Kafein
Menurut penelitian tentang kafein dan kehamilan menyimpulkan bahwa menyebabkan dampak negatif. Contoh-contoh penyakit yang ditimbulkan oleh kafein pada ibu hamil adalah meningkatkan frekuensi buang air kecil, meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah. Para wanita hamil dianjurkan untuk menghindari kafein dalam bentuk kopi, coklat maupun yogurt. Walau kafein itu sendiri boleh dikonsumsi sesuai dosis ( 150mg-250 mg perhari ) tetapi banyak wanita hamil menyatakan tidak mengkonsumsi kafein sama sekali agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Daging olahan
Dengan mengkonsumsi daging olahan akan meningkatkan resiko penyakit spesifik pada seseorang dengan varian yang berbeda-beda. Menurut banyak orang, dengan mengkonsumsi daging merah meningkatkan resiko pada kesehatan, tetapi studi kasus yang baru menemukan bahwa dengan mengkonsumsi daging olahan meningkatkan resiko kanker usus besar. Daging yang diolah oleh orang biasa saja tidak boleh, terlebih lagi oleh ibu hamil jelas berhubungan dengan resiko kematian. Lebih baik ibu hamil tidak mengkonsumsi sama sekali daging olahan untuk kesehatan janin dan kesehatan dirinya sendiri.

Baca juga :[Buah yang Harus Dihindari untuk Ibu Hamil]

6. Teh herbal
Teh herbal adalah teh yang baik untuk kesehatan, namun bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jumlah banyak akan berdampak jelek pada kesehatan. Ada beberapa jenis teh herbal yang dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil contohnya teh diet, teh detoks, black cohosh, dong quai, dan blue cohosh. Ilmuwan juga mengasumsikan untuk para ibu hamil untuk tidak mengkonsumsi teh yang mengandung laxative, karena sangat berbahaya, teh ini dapat meningkatkan rasa untuk buang air kecil atau diare, hal ini memungkinkan mempercepat dehidrasi pada ibu hamil. Selain itu teh-teh tersebut tidak hanya berbahaya untuk ibu hamil namun juga sangat berbahaya bagi ibu menyusui.

7. Pemanis buatan
Efek samping pemanis buatan yang dikonsumsi oleh ibu hamil masih belum diketahui, namun sejumlah pakar melarang mengkonsumsi pemanis buatan dalam jumlah banyak kepada ibu hamil. Pemanis yang masih boleh dikonsumsi adalah sakarin, aspartam, dan splenda. Hindari minuman atau makanan yang mendandung pemanis dosis tinggi, lebih baik anda memperbanyak minum air putih atau jus buah yang segar.

[Baca juga: FENZA Suplemen Ibu Hamil dan Menyusui]

8. Kalori Berlebihan
Kalori pada saat mengandung memang dibutuhkan dalam porsi yang tepat. Untuk menghindari masalah obesitas ketika hamil adakalanya menghindari makanan yang berkalori tinggi, karena ibu hamil bukan membutuhkan makanan yang lebih banyak, melainkan membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak. Karena masa kehamilan bukan ajang memperbanyak makanan, melainkan memperbanyak nutrisi karena asupan dibagi 2 dengan si kecil. Terlebih lagi menurunkan berat badan setelah melahirkan belum tentu cepat.

9. Membersihkan Kotoran Hewan
Jika anda salah satu yang sangat menyayangi binatang dan memiliki hewan didalam rumah. Ada kalanya agar anda tidak mendekatkan diri dengan binatang anda seperti sebelum hamil. Anjing ataupun kucing, akan meninggalkan bekas kotoran didalam rumah dan kotoran tersebut mengandung parasit toksoplasmosis, parasit tersebut dapat menyebabkan keguguran, kerusakan organ atau saraf pusat pada balita dan menyebabkan kelahiran bayi cacat. Selain itu bulu kucing dapat menyebabkan sesak nafas. Ada baiknya untuk tidak merawat binatang yang jorok ataupun memiliki bulu yang rontok. Tetapi lebih baik lagi jika tidak memelihara binatang dalam rumah.

10. Merokok
Perokok aktif ataupun pasif sama-sama menghirup racun. Artinya, jika anda sedang hamil, diusahakan untuk berada dilingkungan yang bebas dari polusi ataupun asap rokok. Menurut WHO, dalam 1 kepulan asap rokok mengandung ribuan senyawa kimia yang sangat berbahaya, diantaranya tar, karbon monoksida, benzene,sianida, metanol dan lain sebagainya. Kandungan-kandungan pada rokok berdampak buruk untuk janin salah satunya keguguran, prematur bahkan dapat menyebabkan kematian.