Benarkah Suplemen Kulit Sebabkan Panas Dalam? #BlacklistCustomer Aida Nurlatifah

Belanja suplemen secara online itu enak karena kita tinggal hubungi kontak si penjual lewat BBM, transfer via m-banking, beberapa hari kemudian barang diantar ke rumah oleh kurir JNE. Lebih enak lagi kita bisa tanya-tanya dulu tanpa ada kewajiban harus beli. Berbeda halnya saat datang ke apotik, ketika kita sudah terlanjur datang dan tanya-tanya kalau gak beli kan malu ya. Dan lebih, lebih enak lagi, konsumen bisa komplen jika kurang puas, tinggal ngetik keluhan di hp dan tekan kirim. 

Apabila Anda berbelanja di sebuah apotik dan tidak puas dengan produknya, apakah Anda cukup berani datang lagi ke apotik itu hanya untuk menyampaikan keluhan secara langsung?

Saya mendapat komplen dari salah seorang konsumen, yang khawatir produk suplemen bisa sebabkan panas dalam dan tubuh lemas. Sebelum saya bahas lebih jauh, mari kita simak percakapan saya dan konsumen bernama Aida Nurlatifah. Sengaja tidak saya samarkan identitas konsumen karena sudah saya blacklist.

Dari percakapan di atas, saya menyimpulkan beberapa point:

1. Aida mengkonsumsi suplemen kulit Glow Enhanz di saat kondisi tubuh sedang mengalami panas dalam, ditandai gejala sariawan.

2. Dia merasa tubuhnya lemas, kurang bertenaga.

3. Dia hanya memberi jeda 1 jam ketika mengkonsumsi Glow Enhanz dan obat lain.

4. Dia mengaku tidak alergi pada seafood.

Penjelasan medis untuk kasus tersebut adalah sebagai berikut:

Panas dalam disebabkan oleh kurang vitamin C. Tubuh yang kekurangan vitamin C otomatis daya tahan menjadi lemah, rentan terhadap berbagai ancaman penyakit terutama saat perubahan cuaca. Jadi kalau daya tahan sudah lemah, masalah kesehatan apa pun bisa terjadi, dan yang terjadi pada Aida ini adalah gejala sariawan. Kebanyakan orang yang mengalami panas dalam juga punya keluhan tubuh lemas, di samping gangguan pencernaan seperti sariawan, bibir pecah-pecah dan tenggorokan kering. 

Meminum suplemen kulit tidak akan memperparah atau memperbaiki kondisi, yang ada penyerapan dari manfaat suplemen itu sendirilah yang mungkin terhambat karena kondisi tubuh yang kurang baik. Ini sudah bisa menjawab point 1 dan 2.

Point 3, Aida hanya memberi jeda 1 jam untuk dua produk obat yang berbeda. Dokter menyarankan jeda minimal 2 jam agar obat dapat dicerna dengan baik dan untuk mengurangi resiko yang tidak diinginkan.

Point 4, Aida mungkin kebanyakan makan seafood. Hampir semua penyakit menjadikan seafood sebagai pantangan. Saudara saya mengalami gangguan kehamilan akibat seafood padahal dia tidak alergi. Oleh karena itu konsumsi seafood sebaiknya dibatasi dan diimbangi dengan gaya hidup sehat. Sekian.

Memang iya sebagai penjual kita harus tahan dengan kata-kata kasar konsumen meski sebenarnya penjual dan pembeli punya kedudukan setara. Sama-sama menguntungkan lah intinya. Akan tetapi jika kasus ini dibiarkan dan tidak diluruskan, saya khawatir akan menyesatkan masyarakat karena suplemen kulit dan panas dalam sama sekali tidak ada hubungannya!

Tulisan saya ini bukan hanya semata-mata demi membela produk saya saja, tapi SAYA BERDIRI BERSAMA PENJUAL SUPLEMEN DARI SEMUA MERK. Apabila ada konsumen yang ngasih komplen aneh-aneh (cenderung menjelek-jelekkan suatu produk dengan alasan tidak logis), hubungi saya dan akan saya posting di situs ini sebagai Blacklist Customer.