Header Ads

test

Mengendalikan Asam Lambung

Mengendalikan Asam Lambung
Penyakit asam lambung adalah masalah yang cukup umum terjadi di masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada. Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung.

Gejala Sakit Asam Lambung

Asam lambung dan maag, keduanya menyebabkan perih dan nyeri pada bagian lambung dan perut, perbedaannya adalah asam lambung disebabkan oleh banyaknya kadar asam dalam lambung, sedangkan maag disebabkan karena radang atau iritasi pada lambung. Namun gejala yang dirasakan oleh penderita maag dan asam lambung hampir sama.

Kebanyakan orang belum mengetahui gejala-gejala sakit asam lambung. Rasa perih dalam lambung atau pada ulu hati adalah sesuatu yang sering disebut asam lambung, kenyataannya, gejala asam lambung tidak harus terasa perih dulu. Rasa yang tidak nyaman pada lambung/ ulu hati yang disertai dengan mual / kembung, sering bersendawa, atau cepat terasa kenyang juga merupakan hal dari asam lambung.

Penyakit naiknya asam lambung dapat mempengaruhi umur yang berbeda dari bayi, remaja, dan juga orang dewasa. Gangguan ini harus di beri perhatian khusus karena dapat menyebabkan masalah yang lebih serius yang dapat mempengaruhi sistem pernafasan.

Gejala seperti rasa panas di dada atau tenggorokan, suara mendesah, suara serak atau gejala lainnya yang sama tidak boleh dibiarkan, karena gejala naiknya asam lambung juga sama dengan serangan jantung. Seseorang dengan gejala ini harus cepat berkonsultasi dengan dokter untuk menentukkan apakah memiliki penyakit asam lambung atau gejala serangan jantung. Setelah dokter mendiagnosis seseorang dengan penyakit naiknya asam lambung, maka mereka harus menggunakan obat yang tepat untuk menangani kondisi ini dan mencegah masalah lebih lanjut.

Baca juga :[Mengatasi Gangguan Pencernaan dengan VitaMag]

Masalah naiknya asam lambung disebabkan salah satunya karena asupan makanan yang kurang bergizi dan tidak menerapkan pola hidup sehat yang baik pada kehidupan sehari-hari. Asam dalam lambung, meningkatnya kadar asam dalam lambung menyebabkan beberapa komplikasi seperti perih, sembelit bahkan kadar asam tinggi ini dapat mengganggu kerja enzim, proses metabolisme dan sistem pencernaan dalam tubuh.

Pilih Makanan

Jika Anda mempunyai asam lambung, cobalah mengubah diet anda dengan memilih makanan yang tepat dan sehat untuk mengendalikan asam lambung. Hindari makanan dengan tomat dan buah jeruk karena tomat dan buah jeruk juga bersifat sangat asam. Makanan dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, lada merah atau hitam, dan bubuk cabai bisa menyebabkan kondisi lebih parah dan jahe merupakan obat alami yang bisa dipakai untuk meredakan maag.

Makanan berlemak seperti hamburger dan hot dog merupakan salah satu penyebab dalam timbul naiknya asam lambung. Sayuran tertentu juga dapat memicu seperti kembang kol, kubis brussel, kol, dan brokoli juga dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Yang paling penting hindari kafein yang ada dalam teh, kopi, dan soda, karena kafein menyebabkan sekresi asam lambung yang dapat menyebabkan masalah naiknya asam lambung. Penyakit naiknya asam lambung merupakan suatu keadaan yang membutuhkan perhatian. Hal ini bisa menyebabkan keadaan yang lebih buruk jika tanpa pengawasan. Mengobati asam lambung dengan jalan sehat salah satunya adalah dengan mengurangi konsumsi makanan mentah dan disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi buah-buahan dalam kaleng yang kulitnya telah dikupas serta sayur-sayuran yang telah diolah. Hindari juga sari buah-buahan yang berkonsentrasi tinggi atau makanan yang bisa menyebabkan iritasi seperti sari jeruk.

Cara mengunyah lebih sering dan lebih mampu mengurangi kembung. Dengan mengunyah lebih lama bukan dikarenakan supaya makanan menjadi hancur melainkan untuk memberikan kesempatan agar meningkatnya volume air ke dalam makanan tersebut, karena dalam ludah manusia terdapat berbagai jenis enzyme seperti lipase, lisozim, amylase, mukosa, elektrolit dan bakterisida.

10 komentar:

  1. Mbak, kenapa yaa setiap saya buka blog ini kok saya jadi salkus gitu? Hehehe

    BalasHapus
  2. Terima kasih tipsnya yang bermanfaat neh...

    BalasHapus
  3. Jd inget pesen orang tua kalo makan ngunyahnya hrs 32 x :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe iya mba memang kalo ngunyah makanan harus sampe lembut ..

      Hapus
  4. wah, barutau saya mbak kalau naiknya asam lambung juga sama dengan serangan jantung, jadi harus makin menjaga pola makan sehat kita ya mbak, untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan.
    Thks wat semua infonya Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas bener mulai sekarang pola makan nya di jaga supaya kita tetap sehat juga tidak terkena penyakit seperti di atas hehe
      sama-sama, semoga bermanfaat ya mas :)

      Hapus
  5. pas hamil ini ngalamin, awalnya ga nyangka bisa kena asam lambung. untung cepet ksh tau dokter..ga enak bgt rasanya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. ohh gitu ya mba ..emang sih mba kena asam lambung itu engga enak :)

      Hapus