Tomat Sebagai Makanan Diet Alami
Tomat jika ingin langsung tidak harus dengan diet dan olahraga ketat. Sebenarnya kunci langsing cukup sederhana, yaitu memakan buah-buahan dan mengurangi kudapan. Salah satu buah yang baik untuk diet adalah tomat, menurut hasil studi yang dilakukan Dr Julie Lovegrove dari Reading University, makanan tomat akan membuat anda kenyang. Karena itu anda tidak terpancing untuk mengonsumsi kedupan.
Tomat kaya akan komponen-komponen yang bisa mengubah kadar hormon pengatur selera makanan. Salah satu hormon yang dipengaruhi adalah ghrelin. "kadar ghrelin rendah akan membuat anda merasa kenyang", tutur Lovegrove.
[Baca juga: Mengurangi Kelebihan Lemak dengan Yaslim]
Lovegrove menambahkan lycopene (pemberi warna merah pada tomat) turut menghilangkan selera makan. Lycopene merupakan komponen yang sebelumnya telah diklaim sangat bermanfaat bagi kesehatan, termasuk berperan dalam melawan kanker dan meningkatkan kesuburan. Elemen penting satu ini diklaim efektif mencegah, memerangi, serta memperlambat perkembangan kanker prostat.
Zat lain seperti tomatin di dalam tomat bersifat sebagai antiinflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Jika anda demam tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias penurunan demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit dan wasir.
Baca juga : [Tips Berolahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit]
Manfaat tomat sebenarnya sudah di teliti seejak lama, seperti penelitian Dr. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, yang dilakukan pada November 1834. Hasil penelitiannya menunjukkan tomat dapat mengobati gangguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi liver dan serangan empedu.
Penelitian lain dari Rowett Research Institute da Aberdeen, Skotlandia, menemukan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung. Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma seta menambah kegesitan gerakannya.
Studi-studi sebelumnya telah menemukan kalau tomat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolestrol. Selain itu, makanan dari tomat juga dinyatakan bisa melindungi kulit dari sinar matahari dan menjaga adar kulit tetap terlihat sehat di usia tua. Tomat juga kaya vitamin C, yang berfungsi membantu penyembuhan luka dan penyerapan zat besi oleh tubuh.
Baca juga : [Tips Agar Terhindar Dari Makanan Berlemak]
Banyak varietas buah tomat seperti tomat sayur dengan ukuran lebih kecil dan tomat ceri yang hanya sebesar kelereng. Apapun jenisnya, tomat mengandung unsur gizi yang hampir sama, yakni kaya akan vitamin A, vitamin C, mineral, serat dan zat fitonutrien,
Vitamin A yang terkandung di dalam tomat sangat baik untuk kesehatan mata, selain itu juga banyak dimanfaatkan di dalam industri kecantikan, banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat.
Tomat kaya akan komponen-komponen yang bisa mengubah kadar hormon pengatur selera makanan. Salah satu hormon yang dipengaruhi adalah ghrelin. "kadar ghrelin rendah akan membuat anda merasa kenyang", tutur Lovegrove.
[Baca juga: Mengurangi Kelebihan Lemak dengan Yaslim]
Lovegrove menambahkan lycopene (pemberi warna merah pada tomat) turut menghilangkan selera makan. Lycopene merupakan komponen yang sebelumnya telah diklaim sangat bermanfaat bagi kesehatan, termasuk berperan dalam melawan kanker dan meningkatkan kesuburan. Elemen penting satu ini diklaim efektif mencegah, memerangi, serta memperlambat perkembangan kanker prostat.
Zat lain seperti tomatin di dalam tomat bersifat sebagai antiinflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Jika anda demam tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias penurunan demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit dan wasir.
Baca juga : [Tips Berolahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit]
Manfaat tomat sebenarnya sudah di teliti seejak lama, seperti penelitian Dr. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, yang dilakukan pada November 1834. Hasil penelitiannya menunjukkan tomat dapat mengobati gangguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi liver dan serangan empedu.
Penelitian lain dari Rowett Research Institute da Aberdeen, Skotlandia, menemukan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung. Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma seta menambah kegesitan gerakannya.
Studi-studi sebelumnya telah menemukan kalau tomat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolestrol. Selain itu, makanan dari tomat juga dinyatakan bisa melindungi kulit dari sinar matahari dan menjaga adar kulit tetap terlihat sehat di usia tua. Tomat juga kaya vitamin C, yang berfungsi membantu penyembuhan luka dan penyerapan zat besi oleh tubuh.
Baca juga : [Tips Agar Terhindar Dari Makanan Berlemak]
Banyak varietas buah tomat seperti tomat sayur dengan ukuran lebih kecil dan tomat ceri yang hanya sebesar kelereng. Apapun jenisnya, tomat mengandung unsur gizi yang hampir sama, yakni kaya akan vitamin A, vitamin C, mineral, serat dan zat fitonutrien,
Vitamin A yang terkandung di dalam tomat sangat baik untuk kesehatan mata, selain itu juga banyak dimanfaatkan di dalam industri kecantikan, banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat.
Ternyata buah tomat bisa untuk diet ya... nanti saya kasih tau istri saya ah ... biar langsing ehhehe
BalasHapusiya mas , hmm knapa di suruh diet mas?
Hapusmungkin dia gemuk jadi disuruh diet mbak kand mana mungkin disuruh diet kalo udah langsing mah :D
Hapuswow jujur mbak saya baru tahu kalau tomat ternyata makanan diet alami pantas saja badan saya kecil selalu ternyata .. tomat ini penyebabnya karena kebetulan saya suka makan tomat :D
Hapusiya bener mas tomat salah satunya makanan diet alami ..
Hapusya bagus dong mas :)
emang istrinya berapa kilo mang ? wkwkwk
Hapusalhamdulillah, saya suka makan tomat nih :D
BalasHapussyukur deh mas kalo begitu :)
Hapus