Jenis-Jenis Jerawat Berdasarkan Penyebab

Mungkin Anda sudah tahu jerawat itu seperti apa, atau mungkin Anda sendiri pernah mengalaminya? Jerawat merupakan masalah kulit yang paling umum. Bisa menyerang siapa saja. Bahkan orang yang rajin merawat kulit sekalipun tetap beresiko terkena jerawat, namun di waktu yang bersamaan, ada lho orang yang dikaruniai kulit bagus secara genetik sehingga tidak berjerawat meski tanpa perawatan. Jadi, mengapa jerawat bisa datang? Untuk itu mari kita kenali penyebabnya. Dengan membedakan jerawat berdasarkan penyebabnya, kita menjadi tau bagaimana cara penanganannya.

Jerawat yang Disebabkan Bakteri

Menempelnya kotoran pada wajah ditambah dengan produksi minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori, sehingga terjadilah jerawat. Jerawat yang disebabkan oleh bakteri biasanya terjadi pada orang yang kurang memperhatikan kebersihan.

Ciri-ciri: Warna kemerahan, biasanya berisi nanah. Tingkat keparahan ringan sampai akut.

Solusi: Membilas wajah dengan air saja belum cukup. Anda membutuhkan facial foam yang mengandung Triclosan atau Salycilic Acid untuk mengangkat bakteri hingga ke dalam pori. Pegagan juga dapat membantu membasmi jerawat, karena mengandung zat anti inflamasi yang tinggi.

Baca juga: Cara Mengeringkan Jerawat dalam Semalam

Jerawat yang Disebabkan Hormon

Produksi hormon berlebih dapat memicu timbulnya jerawat. Jerawat yang disebabkan hormon terjadi karena stress, menstruasi, pil KB, atau kehamilan. Jadi meskipun Anda sudah rajin merawat kulit dan jerawat masih saja muncul, bisa jadi jerawat tersebut bersifat hormonal.

Ciri-ciri: Umumnya muncul di sekitar dagu, warna kebiruan dan ukurannya cukup besar. Sedihnya, jerawat hormonal muncul berkelompok (bisa lebih dari satu).

Solusi: Konsumsi obat/suplemen yang mengandung Zinc untuk mengontrol produksi hormon. Suplemen yang mengandung Zinc adalah Acnacare Plus yang sudah banyak direkomendasikan oleh dokter kulit. Selain itu Acnacare Plus diperkaya dengan Soy Isoflavon untuk meremajakan kulit.

Jerawat yang Disebabkan Salah Produk

Bergonta-ganti produk skincare tidak disarankan oleh ahli kecantikan mana pun, karena bisa merusak kulit. Apabila produk yang Anda gunakan tidak cocok, maka reaksi penolakan yang ditunjukkan kulit Anda adalah berupa timbulnya jerawat. Jika Anda ingin berhenti menggunakan suatu produk kemudian beralih ke produk lain, berikan kulit Anda kesempatan untuk mempersiapkan diri setidaknya dua minggu dengan tidak memakai produk apa pun.

Ciri-ciri: Muncul secara berkelompok, kecil-kecil dan bernanah.

Solusi: Detoksifikasi adalah kuncinya. Jerawat yang disebabkan salah produk bisa jadi karena di dalam produk tersebut terdapat kandungan zat kimia yang keras/berbahaya. Lendir siput dapat membantu mendetoks kulit Anda, tapi cara ini hanya boleh dilakukan oleh ahli terapis. Kunjungi klinik atau salon yang menyediakan facial siput.

Produk yang terbuat dari lendir siput seperti Snail White juga memberikan manfaat yang tidak kalah bagusnya.