Atasi Gangguan Pencernaan dengan Sea Quill Enzymax Forte

Gangguan pencernaan yang paling sering kita temukan baik itu pada diri sendiri maupun orang lain yaitu perut kembung dan susah buang air besar. Perut kembung terjadi ketika lambung dipenuhi oleh gas akibat makanan tidak dapat dicerna dengan baik, sehingga banyak yang beranggapan kalau merasa mual-mual itu pertanda masuk angin padahal sebenarnya ada masalah pada lambung kita.

Yang kedua, susah buang air besar. Maaf nih ya kalau artikel saya kali ini sedikit jorok tapi demi kebaikan bersama mari kita bahas lebih lanjut, setujuuuu?

Buang air besar seharusnya tidak membutuhkan banyak tenaga, karena jika pencernaan kita sehat, maka kotoran akan keluar dengan mudahnya (diperlukan kondisi yang sedikit rileks juga sih). Kalau kita kekurangan serat maka kotoran cenderung keras dan susah dikeluarkan, bahkan pada beberapa orang sampai jarang BAB atau hanya BAB beberapa hari sekali. Sehatnya kan harus setiap hari sekali. Susah buang air besar pertanda bahwa alat pencernaan kita mengalami gangguan.

Anda bisa meringankan gejala tersebut dengan minum banyak air putih dan mengambil serat dari sayuran atau buah. Akan tetapi mari kita jujur bahwa mendisiplinkan diri untuk minum setidaknya 8 gelas per hari itu tidak semudah yang dibayangkan, belum lagi faktor gaya hidup jarang mempertemukan kita dengan sayur dan buah setiap hari, kalau pun ketemu, sebagian besar sumber serat tersebut kemungkinan terkontaminasi peptisida dan pupuk kimia. Tidak ada jaminan untuk mendapatkan yang murni.

Oleh karena itu berterimakasih lah kita kepada Sea Quill yang telah menghadirkan Enzymax Forte. Suplemen ini dikhususkan untuk Anda yang mengalami gangguan pencernaan, karena masalah tersebut umumnya disebabkan oleh kekurangan enzim. Dengan 17 jenis enzim plus 5 kandungan herbal, Enzymax Forte efektif mengatasi gangguan perut kembung, rasa nyeri di ulu hati, susah buang air besar, dan gangguan pencernaan lainnya.

Bagaimana Sea Quill Enzymax Forte Bekerja:

Amylase, Glucoamylase, Malt diastase, Alpha-Galactosidase, Xylanase dan Pectinase bekerja mencerna zat tepung (karbohidrat) dan pati menjadi gula sederhana. Peptidase mencerna protein menjadi petide. Protease (ProteaseBlend 4.5, 6.0 dan 3.0), Papapin, Bromelain mencernaprotein menjadi peptide dan asam amino. Lipase mencerna lemak dan trigliserida. Lactase memecah laktosa (lemak susu). Cellulase dan Hemicellulase mencerna serat agar diserap. Invertase, Phytase dan Beta-glutamase membantu pencernaan zat gisi tertentu. Dilengkapi dengan Ginger, Cat’s Claw, Yucca Juice, Barley Grass Juicee dan Turmeric untuk kesehatan pencernaan. Sangat baik dikombinasikan dengan Sea Quill Alfalfa pada penderita maag kronis.

Dosis:
Dewasa 1-2 tablet 3x sehari, pada waktu perut kosong (1 jam sebelum makan).
Atau sesuai anjuran ahli.

Sea Quill Enzymax Forte adalah suplemen makanan yang terbuat dari komposisi ringan, bukan golongan obat keras sehingga boleh dikonsumsi siapa saja, dapat diperjual belikan secara bebas tanpa resep dokter. Selain itu Enzymax Forte telah terdaftar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sehingga dinyatakan lulus uji laboratorium, tidak menyebabkan efek samping.

Segera lakukan pemesanan dengan mengklik Cara Pesan
atau gunakan Format Pemesanan di bawah ini:

SQ Enzymax Forte # Jumlah # Nama Penerima # Alamat Lengkap # No. HP

Kirim ke Salah Satu Kontak Admin Kami

SMS/WA 083827560555 / BBM 2BE163EE / LINE natureveshop

Lakukan pembayaran ke salah satu rekening kami.

BCA KCU Tasikmalaya

0540671044

a/n Dewi Elsawati

Mandiri KCP Tasikmalaya Mustofa

1310012038800

a/n Dewi Elsawati

BRI Unit Siliwangi Tasikmalaya

446201001368500 

a/n Dewi Elsawati

Kami akan memproses pesanan Anda 1 x 24 jam dengan menginformasikan total pembayaran yang sudah terkalkulasi dengan ongkos kirim. Ingat! Jangan transfer selain ke nomor rekening di atas. Ikuti update terbaru kami di Facebook, Twitter, dan Instagram.

Mari berinvestasi pada suplemen untuk memelihara kesehatan pencernaan. Karena sehat itu mahal ketika kita sudah terjangkit penyakit, maka lebih baik mencegah daripada mengobati bukankah begitu?

Terimakasih.